Bismillahirahmanirrahim
"Aku memilih untuk berada di sini bukan kerana sudah penuh ilmu untuk berkongsi apatah lagi mengajar. Tapi, kerana ada satu rasa ingin aku sampaikan kepada kalian biarpun sebesar zarah, ku harapkan redha dariNya. Penulisanku adalah sebuah penceritaan yang kadang aku tak dapat ungkapkan dengan kata-kata atau bicara. Harapanku, luah rasa dan pandanganku yang tak seberapa ini mungkin boleh kalian ambil sedikit ibrah darinya dan semoga ada pula satu semangat yang ingin ku suntikan dalam hati-hati kita biarpun sekelumit cuma."

Tuesday, March 12, 2013

Allah takes and gives


Bismillahirrahmanirrahim....



Kadang-kadang aku perlu mengambil masa untuk  ‘menghadam’ sesuatu perkara. Subhanallah. Allah is The Most Gracious. He gave me lots of chances in my life. To do things that I love and I want to do and at the same time, He will guide me so I won’t go astray. And the most shameful part is that, I had to admit, there were times when we have done so many sins and wrongdoings and yet, Allah swt still gives us chance to repent and come back to Him.

Subhanallah.

Sama jugak. Mungkin aku terkesan banyak daripada penulisan cik Yasmin Mogahed di sini. Aku betul-betul tak sangka betapa Allah sentiasa memberi peluang supaya aku faham apa yang sedang diajar olehNya. Kenapa mesti begini dan kenapa tidak boleh begitu. MashaAllah… dan kerana untuk sedarkan aku tentang hikmahNya, Allah sampaikan daripada insan-insan lain di sekelilingku… Thank you Allah. T_T

Pada masa perkara itu berlaku, aku sangka aku lah yang melepaskannya.

Yes, I thought, I was the one who let it go. But no, subhanallah… Allah took it away.
He gave what I was asking for. I asked Allah to take it away…and out of nowhere… without any huge hit, Allah makes it happen just by giving me a little courage and strength… so that I let it go. And, Alhamdulillah… it happened. In order for Allah to take it away…. He gave me that courage to let it go. Subhanallah.

I’ve never thought that I had to go through that moment…

Kalau kamu ada baca penulisan ku yang lepas – Siapa kita masa susah? Siapa kita masa senang?, aku ada ceritakan… betapa ada masa-masa tertentu… Allah akan menutup segala pintu-pintu pertolongan supaya kita kembali padaNya.

Amazingly.. Subhanallah. Allah always does that to me. (haha. – fake laugh. Haha.)

He always does that to me. Sehingga, Alhamdulillah… bila aku rasa apa juga keadaan, daripada sekecil-kecil perkara nak cari benda hilang, sehinggalah sebesar-besar perkara melibatkan hati dan perasaan, aku hanya tahu… “Perkara Pertama aku perlu buat adalah – CARI ALLAH.”

Aku bersyukur sangat. Walaupun ada ketika aku gagal dan aku pergi selain dari Allah. Astaghfirullah… and of course, out of His Mercy, Allah will close that door. And then, I will definitely say, “ya Allah, help me!”

Kan ada masa kita rasa ‘tak best’ kan? Rasa macam tak kena ja…rasa macam, something missing… rasa serabut – padahal tak ada apa pun yang patut diserabutkan… hehe. Haa… tu lah tu. Itu Allah sedang tarbiyah la tuh. Allah sedang sedarkan kita… “Your Heart is looking for ME!”

Dan, mashaAllah…. Ada masa bila aku rasa seperti tu, aku bukak facebook mencari kalau-kalau ada lintasan nasihat daripada sahabat-sahabat di situ, bila aku tak temui, ada masa aku cari ceramah-ceramah untuk bangkitkan aku atau apa juga penulisan daripada sesiapa untuk sedarkan aku…. Sehinggalah akhirnya, aku rasa…aku tak dapat apa yang hatiku cari...ada juga untuk extreme lagi, Allah buat aku makin serabut pulok. huu...

Dan…

“hmmmm. Astaghfirullaaaahhhh halazim.”

Aku akan pasang ayat-ayat Allah yang boleh menenangkan hati tadi. Aku bukak surat cintaNya dan menemui, subhanallah begitu banyak kasih sayang Allah. Dan, Allah selalu beri aku kekuatan di situ. Rupanya bila hati rasa ‘sakit’, bukan doktor yang ada penawarnya… bukan sahabat yang ada kata-kata semangatnya… bahkan para ilmuwan hebat juga tidak boleh berkata indah. Melainkan hanya pada Allah jua kita kembali meminta!

Ya, Allah is teaching me – "Come back to ME to remake your Heart."

Dan rasanya amat selesa. T_T

Kita suka lupa siapa pemilik segalanya.

Kenapa aku kata macam tu ?

Sebab, aku selalu kesal. Teramat. Sebab, kita semua suka susahkan diri kita! We put so much burden on ourselves. We want to carry it alone. We don’t ask Allah to help us. We don’t realize our desperate need for Him. Kita suka sangat cari orang tu…cari orang ni…. Buat macam ni…buat macam tu… without coming back to Allah.

We think Allah won’t help us. We always think – “Allah is testing me and He’s gonna see how I can do!”
No! Allah is giving us the tests in order for us to Ask Him!

The test is given so that we will ask for His help. Not our parents, our friends! Not even ourselves! Allah is doing that to make us come back to Him.

Hm. Kita terlalu tenggelam dengan apa yang ada di mata. Sehingga terlupa bahawa hati kita lebih kuat penglihatannya.

--------------------------------------

Hm.

Boleh nampak tak Rahmat Allah setakat ni?

Bila kita susah, kita bergantung pada diri kita. Kita bergantung pada orang lain. Tapi bukan Allah. Jadi, disebabkan Allah itu Maha Pengasih !, Allah akan tutup segala pintu-pintu pertolongan tu supaya kita kembali padaNya.

Dan, seperkara lagi, kita semua sedia maklum. Allah itu Maha Memberi. Allah is al Wahhab. He loves to give us gifts. Tapi, apa yang berlaku?

When Allah gives us gift, we started to love that gift more than we should only love Allah.

Aku petik sikit dari Cik Yasmin – “Allah gives us gifts. But then we often become dependent on those gifts, instead of Him. When He gives us money, we depend on the money—not Him. When He gives us people, we depend on people—not Him. When He gives us status or power, we depend on, and become distracted by these things. When Allah gives us health, we become deceived. We think we will never die.”

Kita lupa bahawa semua ni hanyalah pemberian dari Allah. Dan disebabkan kita semakin cinta dan sayang segala nikmat yang Allah beri, ada masa Allah kata – “Aku kena ambik balik ni… Dia dah makin jauh dariKu!”

In that process of Losing, that we are Given! MashaAllah. Allah is The Most Merciful.

We take the gifts from Allah and we put it so deep in our heart that we are becoming so afraid of losing it! Kita terlalu sayang pada semua ini.

Kita lupa lagi kan? Kenapa Allah cipta jantung hati ? Untuk apa hati ini dicipta?

The Only reason our Heart was created is to Love ALLAH.

Dan, bila Sang Pencipta melihat hati yang dicipta olehNya mencintai dunia, maka, Dia akan mengambil dunia supaya kehilangan itu akan membuat kita sedar tentang kisah cinta kita denganNya. Subhanallah!

Dan bila cinta pada Allah sudah kembali pada tempatnya (hati kita), maka Allah berikan kembali nikmat yang pernah diambil olehNya. Dan, pada masa ni…. Hati kita sudah tidak lagi mencintai pemberian tu lebih daripada mencintai Pemberinya!



Subhanallah. Hmm.

Dan apa saja yang kita hilang, akan diberi ganti oleh Allah. Sebagaimana Musa a.s kembali bertemu ibunya, Yusuf a.s kembali bertemu ayahandanya, Hajar kembali bertemu suaminya, bahkan Ayob a.s kembali beroleh kesihatan, harta dan anaknya!

Apa saja yang Allah ambil dari kita akan diberi ganti olehNya. Jika tidak ‘di sini’, akan diganti ‘di sana’. Mungkin sama atau mungkin diganti dengan sesuatu yang jauh lebih baik untuk kita. Dan, the greatest Gift is to be close to Allah !

Hmm…aku suka ingatkan diriku lebih dari kamu semua bahawa, jangan berasa dukacita dengan perkara yang telah kita lepaskan kerana Allah Swt. Jangan berasa takut untuk lakukan sesuatu kerana Allah. Serahkan pada Allah. Yakinlah padaNya. Allah Maha Tahu apa yang dilalui, dirasai dan difikirkan oleh kita…dan Allah pasti akan menunaikan janji-janjiNya.

Sama seperti janji ini juga!……………..

“Apa yang ada disisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi ALLAH adalah kekal. Dan Kami pasti memberi balasan kepada orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.”

(An Nahl: 96)

Subhanallah!

And, the Powerful kalimah for all these - "Inna Lillahi wa inna ilaihi raji'un" 

Sesungguhnya kami ini milik ALLAH, dan kepada ALLAH kami kembali. 



No comments:

Post a Comment

Thank you for your time to read. Leave a comment. Thanks again.