Bismillahirahmanirrahim
"Aku memilih untuk berada di sini bukan kerana sudah penuh ilmu untuk berkongsi apatah lagi mengajar. Tapi, kerana ada satu rasa ingin aku sampaikan kepada kalian biarpun sebesar zarah, ku harapkan redha dariNya. Penulisanku adalah sebuah penceritaan yang kadang aku tak dapat ungkapkan dengan kata-kata atau bicara. Harapanku, luah rasa dan pandanganku yang tak seberapa ini mungkin boleh kalian ambil sedikit ibrah darinya dan semoga ada pula satu semangat yang ingin ku suntikan dalam hati-hati kita biarpun sekelumit cuma."

Monday, February 17, 2014

Mahar Cinta Allah

Bismillahirrahmanirrahim.

Alhamdulillahirabbil'alamin.

Segala Puji hanya bagi Allah Tuhan sekalian alam.

I had to admit that I was shaken for quite some time.
It was hard. Not easy at all.
I did found myself keep falling at the same place.
I tried my best to get up and ended up fall again.

Back then, about two years ago.
HE started my first love story with Him.
The Source of Love, The Most Loving and Compassionate.
The Forebearing, The One who turns to you,
He hears and knows all thing.

Allahuakbar.

You name it. He is Everything.
You can never ever deny any of His Rahmah.

Ar Rahman.
He gives and provides for everyone and everything.
No matter if we disobey him,
if they are kufur or kafir,
even if we are sinful,
He is Ar Rahman.
We still can eat, sleep, drink, breathe...
Because Allah is Ar Rahman.

Inclusively Merciful.

Ar Rahim.
Now this is the special.
It is special because Only Muslims will be qualify for it.
He is Ar Rahim.
When He protects us from hell fire and He prepares Jannah for us.
One of my favorite hadith Qudsi:

"Tidaklah hambaKu itu mendekatkan diri denganKu dengan ibadah wajib sehinggalah Aku sayang padanya dan jika hambaKu itu melakukan amalan sunnat, maka Aku bertambah sayang padanya.

Dan bila Aku sayang pada hambaKu itu, maka Aku lah mata yang dia lihat dgnnya, Aku lah telinga yang dia dengar dgnnya, Aku lah tangan yang dia bergerak dgnnya dan Aku lah kaki yang dia berjalan dgnnya. 

Jika dia memohon pertolongan padaKu, Aku akan memberikannya dan jika dia berdoa padaKu, maka Aku akan memperkenankan untuknya." 

T_T

Now, Allah is Ar Rahim.

He is Exclusively Merciful.

"But wait hajar! What if I have done so many wrong things? I am not qualify for His Rahmah." (crying)

At Tawwab.
Allah is the One who turns towards you.
If you know you have done so many wrong thing,
go back and repent.
With your very first step, He has come even closer than you can ever imagine.
If you turn towards Him, He will definitely turns towards you.
No one can stop you from being forgiven by Allah.
I said this, because I've been there.

T_T

Astaghfirullahalazim.

"But..hmm..what if I still committing the sins? Would Allah still forgive me?"

Ghaffar.
Allah says He is Ghaffar.
He will cover you.
He will keep on forgiving you as long as you are seeking for His forgiveness.
The moment you despair from His Mercy,
that's the moment you will lose.
Whatever is being kept as a privacy between you and Him,
Do not make it public. Especially our sins.
Allah doesn't like you to expose what is being hidden by Him.
No matter how many times we fall,
we need to come back to Him.

"Beritahu kpd hamba-hambaKu yang telah melampui batas terhadap diri mereka sendiri, jangan berputus asa daripada rahmat Allah, sesungguhnya Allah mengampuni segala dosa. Dialah yang Maha Pengampun, Maha Penyayang." (Az Zumar:53)

What's our reason to deny Allah?

"but again Hajar, what if Allah just doesn't want me? What if He just doesn't like me?"

Al Wadud.
He is the Source of Love.
He loves us. He chose you and me to come here, so that we will go through this Dunya
as a test for us.
Then, He will decide whether we can be in Jannah or hellfire.
In order to qualify for His Jannah.
Do whatever you can Just to Please Him.
If Allah says No.
Do not do it. Stay away from it.
And when He says Yes and He likes it.
Do it as much as you can.
Be greedy about it.

We never know,
where is our ending.
We never know whether we can die in saying our syahadah.

All we need is His Mercy.
Because, our Solah, fast, Ibadah, zikr,
are not sufficient to guarantee us a place in His Jannah.
We are going there by His Mercy.

And to be qualify for it,
do whatever Allah asks us to do.

Umar r.a said: "What a loser you are to miss the mercy of Allah."

Because, He is so merciful that even Firaun may be forgiven by Him.
If Firaun were to seek for His forgiveness.

Allahuakbar.

I would love to remind you and myself.
No matter what happen in our lives,
it has been written by Him.
It is being taken care of by Allah.
He is holding our hearts,
He can give and He can take.

And to Him we should return.

Kuatkan hati untuk sabar.
Kuatkan diri untuk istiqamah.
Ya, ada masa kita akan jatuh.
Iman pergi entah ke mana.
Tapi, mohonlah pada Allah agar ditetapkan hati untuknya.

Dugaan dan ujian takkan lari daripada kita.
Makin berat ujian makin banyaklah kasih sayangNya.
Makin hebat iman, makin kencanglah ujian yang melanda.

Saya suka pujuk diri bila membaca kisah insan-insan yang dikasihi Allah.

Mariam r.a

Bila melahirkan anaknya, akhirnya kerana tak mampu menanggung segala hinaan dan kesakitan,
dia berkata: "Alangkah baik jika aku mati sebelum ini." (Maryam:23)

Allah tak marah.
Allah rakamkan keluhan Mariam r.a kerana Allah Maha Memahami.
"This is not easy. I know."

Bila Allah nak naikkan kedudukan seseorang hamba,
maka ujian hidup tidak boleh biasa2.
Lihat saja pada semua orang yang dikasihiNya.
Muhammad Saw, Ibrahim a.s, Ismail a.s,
Mariam, Hajar, Musa a.s,
hmm.. ramaiii~

T_T

"Bila Allah inginkan kebaikan untuk seseorang hambaNya, maka Allah akan mendatangkan ujian buatnya." (HR Bukhari)

Allahuakbar.

Semoga Allah kuatkan diri dan hati kita.
InshaAllah, kita akan berjaya harungi semua ini.
Masa tu nanti, kita akan ketawa bahagia. haha.
Sungguh. Saya tak tipu.

Allah yang bagitau.
"Adapun kumpulan orang-orang yang beriman dan beramal soleh, maka mereka akan ditempatkan di taman syurga dalam keadaan bersuka ria." (ArRum: 15)

(tgh snyum la tu. hee. best kan.. haa.. sabar.)

Kejayaan syurga bukan untuk orang yang berusaha biasa2.
Jalan ini memang tak mudah.
Kena bayar dengan air mata iman dan taqwa,
penat lelah dunia untuk kerehatan di sana.
InshaAllah.

We can do this!

Matlamat kita sama.
Cinta Allah. Dunia dan Akhirat.

So, if Allah is our goal, there is no reason for us to quit.

Right?

:)

Alhamdulillah.

ade org bg. tq.. :)


No comments:

Post a Comment

Thank you for your time to read. Leave a comment. Thanks again.